Aku Masih Berjuang

Ini mungkin sedikit cerita tentang Cita - citaku. Keinginanku untuk mejadi seorang Prajurit Tni sangat besar,sampai - sampai aku merelakan segenap hari - hariku selama 3 th untuk berjuang menjadi Prajurit TNI.Tak ada kata menyerah di dalam jiwaku untuk mengejar cita - cita ku itu,,,,,dengan dukungan orang tua,aku yakin pasti bisa menjadi Prajurit TNI.
Ingin tau bagaimana pertama kalinya aku berjuang??????

Berikut sekilas cerita dariku.....
     
     Pertama keinginan itu muncul sewaktu aku masih duduk dibangku SMA,terfikir dibenak.ku keinginan itu. Setelah waktu berjalan masa - masa SMA terlewati.Dari ujian nasional yg membuat ku gemetar tak berdaya krena harus lulus dengan nilai baik. Dari mulai situlah aku merasakan perjuangan yang sangat berat. Namun setelah aku lewati dengan berbagai cobaan ujian itupun selesai dan akhirnya aku Lulus dengan nilai Alhamdulillah baik.
     Suatu ketika aku mulai berfikir serius tentang cita - citaku itu. Aku tunggu sampai adanya pendaftaran. Disuatu saat ada pendaftara SECABA POLISI,aku bertekat mengikutinya dengan jiwa yang semangat aku jalani pendaftaran dangan senang. Sesampainya pendaftaran jadwal test pun dimulai,test demi test aku lalui dengan lancar mulai dari test Penimbangan berat dan tinggi badan,test Psikologi,sesampainya ditest kesehatan seorang dokter Gigi berbicara "Kenapa gigi anda berantakan" dari situlah aku mulai berfikhir akankah aku gagal ditest kesahatan ini.
     Jadwal pengumuman test kesahatan pun ditentukan 2hari berikutnya,setelah 2 hari menunggu dengan rasa cemas,deg-degan,gemetar dan trs berdo'a. Waktu itupun tiba,pengumuman dikumandangkan,dan akhirnya dugaan keresahan hatiku waktu itupun muncul,benar aku tidak lolos dites kesehatan tersebut. Pulang dengan rasa sedih,gelisah,karena dalam pikiran blm bisa membahagiakan orang tua.
     Tapi aku tidak menyerah begitu saja,aku menunggu lagi pendaftaran - pendaftaran berikutnya,sesampainya berjalannya hari ada pendaftaran TNI - AL,dengan semangat dan mengucap Bassmallah aku ikuti lagi pendaftaran itu.Pendaftaran aku lalukan diSBY,dengan blm tau tempat pendaftaran tanya kesan - kesini,dan akhirnya sampai jg ditujuan. Pendaftaran selesai dan waktu test ditentukan 1 minggu kemudian.


     Tiba saat test tiba bearngkat dari rumah H-2 sesampainya ditujuan aku mencari rumah kost untuk melepas lelah dan untuk menjalani berbagai test. Test pun akhirnya tiba,seperti sebelumnya test berat dan tinggi badan aku lalui dengan lancar,test Psikologi materi pun aku lalui dengan lancar,sesampainya ditest Psikologi menggambar hal buruk itu lagi muncul kegagalan malanda diriku kembali.
      Dengan perasaan sedih gelisah dan terdiam aku pulang,tetapi semua kegagalan itu tidak membuatku putu asa,bahkan aku terus semangat aku harus bisa,cita - cita ku harus aku kejar meskipun keujung duniapun.Setelah itu aku selalu menjaga fisik dan berat badanku dengan berlari - lari setiap siang. Tidak peduli panas dengan tekad yang kuat aku harus bisa selelah apapun tidak aku rasakan.
     Selang beberapa bulan ada pendaftaran IPDN hal sama aku lakukan,aku ikuti kembali pendaftaran itu dengan pasti rasa semangat,tekad yang kuat,aku yakin bisa.Pendaftaran terlampaui,test - testpu aku lampaui dengan lancar,akhirnya test terakhir aku jalani dengan mengucup syukur aku bisa sampai ketahap akhir. Dengan selalu bedo;a aku memohon semoga kali ini aku bisa masuk. Test pun aku jalani dengan serius,testpun berakhir pengumuman jadwal siapa yang lolospun jg keluar tanggal kapanya. Sesampai dirumah aku selalu berdo'a semoga kali ini aku lolos,aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku. Beberapa har kemudian hari yang aku nanti - nanti itu pun tiba pengumuman diucapkan ,siapa saja yang lolos,dipanggil satu persatu nomor calon PRAJA IPDN dipisahkan antara yang lolos dan yang tidak lolos. Dengan terus berdo'a semoga kelompok yang aku ada disitu bisa lolos,tapi ternyata yang dibagian kelompokku itu yang tidak lolos,dengan rasa kecewa,sedih kembali,aku terperangah mendengar pengumuman itu. Sampai - sampai aku berkata " Ya ALLAH apa salahku,kenapa aku gagal lagi,aku itu ingin membahagiakan kedua orang tuaku" pulang kembali dengan perasaan yang sama,tetapi dibenakku tidak ada kata menyerah,aku akan selalu berusaha selagi aku bisa dan harus bisa.3 tahun berjalannya waktu aku memutuskan untuk kembali menuntut ilmu jenjang perguruan tinggi. Dan akhirnya aku masuk di perguruan tinggi swasta 'STMIK AMIKOM YOGYAKARTA' aku jalani hari - hari dengan kehidupan baru,tetapi aku tidak akan lupa akan cita - cita ku,aku akan terus kejar sampai aku dapat.
      Ditahun ini aku menargetkan ingin serius kuliah dengan nilai yang baik agar aku bisa mudah mendaftar Calon PERWIRA nanti. Terget sekarang adalah PERWIRA,aku tidak menyerah begitu saja,meskipun kata orang mungkin blm rejekinya disitu,tetapi aku tetap bertekad untuk mengejar cita - citaku itu samapi dapat. Apapun akan aku lakukan supaya bisa masuk menjadi PRAJURIT TNI.....

Mungkin ini sedikit cerita tentang kehidupanku,dengan penuh kegagalan. Tetapi aku yakin kegagalan itu adalah awal dari kesuksesan.......

"TERIMA KASIH"
Love You Adiku,Pap N Mam.....AKU AKAN MEMBAHAGIAKAN KALIAN.
   


Komentar

  1. Mungkin Ini Bisa Membantu
    Masuk jadi Prajurit TNI tidak susah, tetapi harus diakui persaingannya sangat ketat. Karena itu niat saja sesungguhnya belum cukup. Anda perlu kemampuan serta strategi dan taktis yang benar dan unggul dan jangan lupa takdirmu sendiri. Kau harus berupaya maksimal, upayanya harus secara total. Kuasai ilmunya, latih fisik secara spartan dan iringi dengan Doa. Selebihnya pasrahkan pada yang maha kuasa. Bisa jadi DIA punya sesuatu yang lebih baik untukmu.
    Memang harus diakui niat sesungguhnya merupakan modal awal yang tidak terhingga besarnya Tetapi yang sangat menentukan tentunya adalah strategi dan taktik untuk bisa lolos menjadi prajurit TNI dan jangan lupa takdirmu sendiri. Kau harus berupaya maksimal, tapi upayanya harus secara total. Kuasai ilmunya, latih fisik secara spartan dan iringi dengan Doa. Selebihnya pasrahkan pada yang maha kuasa. Bisa jadi DIA punya sesuatu yang lebih baik untukmu.
    Pertama dan yang utama adalah mempersiapkan diri secara baik dan benar, hal itu hanya bisa Anda lakukan kalau memang Anda mengerti ilmunya. Salah satunya ya misalnya dengan membaca buku seperti yang saya tulis ini “ Persiapan Tes Masuk Jadi Prajurit TNI”. Buku ini ditulis khusus untuk pemuda seperti tokoh yang kita bicarakan seperti diatas tersebut. Namanya sebenarnya adalah Richad. Menurut saya peluangnya untuk bisa jadi prajurit TNI masih terbuka lebar, asal dia memang mau mempersiapkan diri dengan baik dan benar. http://nulisbuku.com/books/view/persiapan-tes-masuk-prajurit-tni

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer